Mengapa Harus Jabon ?

Tolong jangan tanyakan pertanyaan di atas pada saya. Karena anda akan kecewa, kalau saya jawab : suka-suka saya dong.

Kalaupun tulisan di blog-blog para pakar menyebutkan keuntungan-keuntungan 'yang bisa' diperoleh dari menanam Jabon, seperti :
- Masa tanam pendek, hanya 5 - 6 tahun bisa dipanen dengan diameter 40 cm up
- Tahan hama, karenanya sebagai alternatif tanaman kayu industri pengganti sengon laut yang ternyata gampang terkena 'karat purut' yang mematikan
- Bisa ditanam di berbagai lahan - dari lahan basah (lahan pasang surut dan lahan gambut pun katanya bisa), tanah yang 'kurus', miskin unsur hara dll dsb
- Minim perawatan. Sekali tanam, tidak banyak yang harus dilakukan, sampai pada tahun kelima anda harus mulai sourcing pembeli.
- Rentang ketinggian lahan dari permukaan laut antara 0 - 700 m dpl.
- Cepat tumbuh, dalam satu tahun tinggi bisa mencapai 6 m dan diameter batang bertambah 10 cm per tahun.


Benarkah begitu? Wah, saya tidak tahu, karena saya belum melihat dengan mata kepala saya sendiri. Apalagi yang menyebutkan masa tanam pendek, lebih pendek dari Usia tanam pohon jati. Harus menunggu enam tahun lagi untuk membuktikannya.

Mukadimah - bukan tulisan pakar jabon

Bismillahirahmanirahiim,
Tulisan-tulisan di internet, baik melalui mailing list, forum, blog,iklan web dan sebagainya yang mempromosikan potensi investasi dengan budidaya jabon, bisa memprovokasi saya untuk mencoba menanam jabon.
Bagaimana memperoleh bibit, kemana membeli bibit, dan tawaran pasca panen (5 tahun lagi kan..), sangat meyakinkan.
Hasil kalkulasi yang dilakukan oleh beberapa sumber tersebut memang terkesan over-optimistik. Kadang cenderung hiperbolik, karena seakan-akan menanam Jabon begitu mudahnya. Minim modal. minim perawatan, tidak ada penyakit, dan tinggal "clink".. PANEN!!
Memang semua orang yang berinvestasi pasti mengharapkan yang semacam itu. Effort sekecil mungkin, pinginnya memperoleh gain sebesar mungkin, (dan secepat mungkin.

Tulisan-tulisan dalam blog ini saya dedikasikan buat para investor dan calon investor yang sudah atau akan bermain dalam investasi Jabon. Anthocephalus Cadamba, tetapi mohon dipahami, karena saya bukan pakar, jangan terlalu berharap banyak dari sini. Saya hanya mencoba sharing, menyampaikan apa yang telah saya lakukan, saya amati dan saya alami sendiri. Jadi sekali lagi... ini bukan tulisan pakar jabon.

Percaya deh.. klaim di blog-blog Jabon yang lain, maaf-maaf saja, ternyata tidak seluruhnya benar. Walaupun sedikit mis-leading karena informasinya yang sedikit tidak akurat, tapi saya tidak menyesal, karena ada pengalaman yang membuat saya tahu sedikit lebih banyak, daripada hanya sekedar mendengar atau membaca dari apa yang dikatakan orang lain.

Salam investasi..!